Rabu, 11 Maret 2015

Guru SMA NU 1 Gresik Menjadi Penyaji Konferesensi di Kamboja


NUSAMEDIA - Gerbang Internasional adalah motto yang dicanangkan SMA NU I Gresik. Lewat motto ini maka jaringan pendidikan di Asean dan beberapa negara di Asia direngkuhnya. Beberapa siswa lulusan SMA NU I Gresik, kini pun sudah ada yang menimba ilmu di Taiwan, Cina, Jepang, Thailand, dll.
“Pendidikan harus dapat bersaing secara global. Sehingga, murid-murid kita, jika lulus tak sekadar jadi pengekor. Tapi penggerak yang berani untuk berinisiatif,” begitu kata Moh. Nasihuddin selaku kepala SMA NU I Gresik. Dan tentu saja, agar apa yang dicanangkan itu berhasil, maka SMA NU I Gresik, juga menyiapkan guru-guru yang terlatih.
Untuk merealisasikannya, maka pelatihan, pengiriman dan konferensi ke luar negeri bagi guru digalakkan. Salah satu guru SMA NU I Gresik yang berhasil ke konferensi Internasional  adalah Nurul Qomariyah, S.Pd. Guru bahasa Inggris yang enerjik. Yang sekian tahun lalu, juga mendapat undangan ke Amerika.
Konferensi  yang diikuti oleh Nurul Qomariyah adalah Konferensi Bahasa Inggris Internasional di Kamboja “"CAMBODIA TEACHING ENGLISH TO SPEAKERS OF OTHER LANGUAGES (CamTESOL) ". Konferensi ini diikuti oleh 1700 peserta utusan dari 33 negara. Di konferensi yang berlangsung 25 Februari - 2 Maret 2015, Nurul Qomariyah menjadi penyaji teknik pembelajaran bahasa Inggris yang selama ini telah dipraktekkannya di SMA NU I Gresik.
“Nurul Qomariyah adalah guru yang perlu untuk diberi kesempatan yang lebih luas. Sebab, di samping dapat menginspirasi guru-guru yang lain, juga memotivasi siswa-siswa,” kata Moh. Nasihuddin lebih lanjut. Sambil berharap, agar apa yang disajikankan Nurul Qomariyah itu nantinya berhasil dan mendapat apresiasi yang baik.
Sebab, dengan apresiasi yang baik, akan diketahui, jika motto Gerbang Internasional yang dicanangkan SMA NU I Gresik bukanlah sekadar motto biasa. Melainkan, hasil dari kerja keras, kesungguhan dan sikap rendah hati yang selalu berbenah. Suatu keadaan yang memang sebanding dengan sarana dan prasarana yang telah disiapkan di SMA NU I.
Baik itu sarana dan prasarana ruang belajar, laboratorium, sampai pada guru-guru asing yang didatangkan langsung dari Al-Jazair, Australia, Amerika, Cina, Jepang dan lainnya. Guru-guru asing (Native Speaker) yang diberi tugas untuk mendampingi siswa-siswa SMA NU I Gresik dalam belajar bahasa asing. Agar lebih percaya diri sebab langsung belajar dari penutur asli.
“Kita wajib bersyukur, sebab motto Gerbang Internasional sudah mulai menampakkan hasil,” tandas Moh. Nasihuddin. Dan memang, dengan usia SMA NU I Gresik yang tahun ini mulai mendekati setengah abad, maka keberangkatan Nurul Qomariyah ke konferensi di Kamboja, makin membuka gerbang yang sudah terbuka.

Sumber : http:// smanu1-gresik.sch.id 

0 komentar:

Posting Komentar